Sonus.id – Perlu kita ketahui bahwa, ternyata ada beberapa mitos dari penggunaan panel surya yang beredar. Tak heran, jika masih banyak masyarakat yang masih percaya dengan mitos panel surya. Jika kita tidak meluruskan mitos ini, maka dapat berakibat buruk bagi orang yang ingin menggunakan panel surya.Â
Selain itu, dampak buruk dari percaya mitos panel surya adalah masyarakat yang nantinya tidak ingin berpindah ke energi surya dan akan terus bergantung pada pembangkit listrik tradisional. Padahal ada berbagai macam kelebihan – kelebihan dari penggunaan panel surya. Salah satunya adalah dapat mengurangi jumlah emisi karbon.
Apa Saja Mitos Panel Surya?Â
Dalam kesempatan kali ini, sonus.id akan aktif membahas 3 mitos seputar panel surya yang banyak masyarakat pada umumnya percayai. Berikut mitos – mitosnya :Â
1. Panel Surya Sulit untuk DirawatÂ
Panel Surya adalah alat yang menggunakan cahaya matahari untuk menghasilkan energi. Namun, kabarnya alat ini susah untuk dirawat, hal ini menyebabkan timbulnya keraguan bagi orang yang ingin menggunakan panel surya. Kita sulit merawat panel surya karena mitos masyarakat yang menyebar
Mitos panel surya sulit untuk dirawat adalah tidak benar. Sebenarnya, panel surya ini memiliki bentuk lempengan datar, yang memungkinkannya beroperasi tanpa perlu menggunakan bagian yang harus digerakkan, seperti kincir angin. Oleh sebab itu, panel surya tidak memerlukan perawatan yang rumit.Â
Panel surya juga terbukti sangat kokoh, karena panel surya mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca yang sedang berlangsung. Selain itu, perusahaan yang memproduksi panel surya ini pun berani memberikan garansi selama 20 tahun hingga 30 tahun lamanya.Â
2. Energi Surya itu MahalÂ
Masyarakat paling sering mendengar mitos tentang biaya untuk energi surya itu mahal. Namun, nyatanya sejak tahun 2007 lalu biaya yang dikeluarkan dalam penerapan teknologi panel surya ini sudah mengalami penurunan hingga 80%, dan dikabarkan lagi akan mengalami penurunan kembali, dengan begitu harga dari panel surya ini dapat dijangkau oleh semua kalangan.Â
Selain itu, jika masyarakat yang tinggal di wilayah yang umumnya cerah memiliki lokasi tempat tinggal, maka mereka dapat menghasilkan listrik dari energi surya dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan biaya listrik dari sumber energi lain.
3. Energi Surya hanya bisa Dipakai Saat ada MatahariÂ
Energi surya ini berasal dari cahaya matahari. Namun, nyatanya matahari tidak bersinar selama 24 jam di suatu wilayah, artinya kita mengalami pergantian siang dan malam. Penyebabnya adalah adanya rotasi bumi.Â
Dengan analogi yang seperti ini, masyarakat mempercayai bahwa energi surya tidak dapat bekerja seharian. Padahal faktanya, panel surya dapat bekerja walaupun dalam kondisi mendung, hujan, atau bahkan malam hari.
Panel surya menghasilkan energi listrik yang akan kami kirim dalam bentuk poin energi. Poin energi inilah yang menjadikan panel surya dapat bekerja walaupun minim cahaya matahari. Dengan ini, Anda bisa yakin bahwa Anda sendiri yang mengelola penangkapan energi surya melalui panel surya.
Jadi, itu dia mitos – mitos seputar solar panel yang beredar di masyarakat. Jika Anda ingin membeli panel surya yang punya kualitas terbaik, Anda bisa kunjungi website sonus.id. Di sana ada berbagai macam kebutuhan PLTS dan juga ada panel surya Lesso yang sedang promo, cuman 2 jutaan aja.
Terkait dengan konsultasi lebih lanjut, Anda dapat bergabung dalam layanan Zoom yang telah disediakan atau menghubungi kami melalui nomor yang tersedia 08218000575.Â