Salah satu upaya mengurangi emisi katbon dengan menggunakan PLTS, sebuah pemanfaatan Sumber Daya Alam yang sangat efisien. Popularitas PLTS juga semakin  meningkat dari tahun ke tahun, pemerintah seluruh dunia sudah menggenjot instalasi PLTS sebagai salah satu sumber energi terbarukan untuk bertransisi energi.
Apakah PLTS menghasilkan limbah?
Nah banyak nih yang bertanya tanya apakah PLTS ini yang berwujud barang yang lumayan besar dan mungkin berjumlah banyak menghasilkan limbah? Jawabannya iya betul, PLTS menghasilkan limbah. Bahkan beberapa komponen PLTS ada yang berbahaya. Akan tetapi, limbah berbahaya ini sangat sedikit. Penyumbang utama berat PLTS adalah kaca 75%, polimer 10%, alumunium 8%, silikon 5%, tembaga 1% dan sejumlah kecil perak, timah, timbal dan komponen logam lainnya.
Apakah limbah ini bisa didaur ulang?
Beberapa diantaranya bisa didaur ulang kembali. Institute For Essential Service Reform (IESR) menyebutkan ada peluang yang bisa diambil Indonesia dalam pengelolaan limbah limbah PLTS. Mulai dari regulasi berkelanjutan, mengembangkan teknologi pelatihan, membersiapkan sumber daya lokal untuk industri daur ulang, menyiapkan pendanaan dan kerjasama antara pemangku kepentingan. Jadi ini semua sudah dipersiapkan dari awal, terkait pengelolaan limbah bisa dipersiapkan dari sekarang dilihat dari jangka waktu pemakaian PLTS diwaktu yang lama jadi masih ada waktu untuk hal ini. Nggak usah khawatir ya perihal limbahnya yang penting kita pikirkan dampak terbesar bilamana kita nggak segera melakukan perubahan. Jangan lupa buka websitenya sonus.id untuk catalog panel surya dan perangkatnya.
